Dampak Cabut Gigi & Cara Mengatasinya?

Masyarakat Indonesia cenderung memanfaatkan pelayanan kesehatan seperti pencabutan gigi ketika terjadi karies, penyakit periodontal, trauma, kecelakaan dan lain – lain. Prosentase pencabutan gigi di Indonesia yaitu 79,6%, karena kurangnya pengetahuan dan rendahnya kesadaran masyarakat dalam melakukan perawatan serta mempertahankan fungsi gigi menjadi penyebab tingginya prosentase pencabutan gigi. Kasus kehilangan gigi yang disebabkan oleh pencabutan, harus segera dilakukan perawatan lebih lanjut. Kehilangan gigi yang tidak segera dilakukan perawatan lebih lanjut akan terjadi, erupsi yang berlebih, migrasi, dan rotasi gigi. Gigi tiruan berfungsi untuk memperbaiki fungsi pengucapan, pengunyahan, estetis, mencegah kerusakan dari strukur organ dan menjaga kesehatan jaringan rongga mulut. Pembuatan gigi tiruan dapat dilakukan oleh tenaga medis seperti dokter gigi dan dokter gigi spesialis.

Berikut akibat dari pencabutan gigi permanen tanpa dilakukan penggantian dengan gigi palsu :

1. Perubahan struktur rahang: Pencabutan gigi dapat mengubah struktur rahang dan menyebabkan kerusakan pada tulang di sekitarnya. Hal ini dapat memengaruhi penampilan wajah dan mengakibatkan penurunan kualitas hidup.
2. Gangguan fungsi rahang: Kehilangan gigi dapat mengganggu fungsi rahang, seperti mengunyah dan berbicara. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti sakit kepala, sakit leher, dan masalah pencernaan.
3. Pergerakan gigi di sekitarnya: Setelah gigi dicabut, gigi di sekitarnya cenderung bergerak ke arah lubang bekas gigi yang kosong. Ini dapat mengubah gigitan dan menyebabkan masalah seperti gigi yang tumbuh dengan tidak rata.
4. Kerusakan gusi dan tulang: Kehilangan gigi dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan gusi dan tulang di sekitarnya. Hal ini dapat memengaruhi kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan.
5. Gangguan pada sistem pencernaan: Kehilangan gigi dapat menyebabkan masalah pada sistem pencernaan karena makanan yang tidak cukup dihancurkan dengan baik saat dikunyah. Ini dapat menyebabkan masalah seperti sakit perut, gangguan pencernaan, dan sembelit.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengganti gigi yang hilang dengan gigi palsu atau tindakan penggantian gigi yang lain untuk menghindari akibat-akibat yang merugikan tersebut.

Klinik FMC akan memberikan Solusi Yang Terbaik

Klinik FMc dapat membantu anda untuk memulihkan fungsi pengucapan, mastikasi / pengunyahan, estetik, dengan menggunakan gigi palsu. Klinik FMC memiliki visi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pasien kami seperti motto kami “melayani sepeerti keluarga sendiri”. Kami memahami betapa pentingnya senyum yang indah bagi kepercayaan diri dan kesehatan. Tidak hanya senyum indah yang Anda impikan dapat menjadi kenyataan, tetapi tips dan kami akan bantu pilihkan bahan gigi palsu yang terbaik sesuai dengan kebutuhan anda.